Jakarta – Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mengevakuasi warga Palestina dari Jalur Gaza yang terdampak konflik bersenjata. Rencana kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang disebut akan memberikan arahan lebih lanjut kepada jajaran menteri terkait dalam waktu dekat.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, pemerintah masih menunggu instruksi resmi dari Presiden sebelum menggelar rapat koordinasi. "Saat ini, fokus utama masih pada penyelesaian negosiasi dengan Amerika Serikat terkait tarif impor," jelas Budi Gunawan saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Berikut poin-poin penting dalam rencana evakuasi: - Target Evakuasi: 1.000 warga Gaza pada gelombang pertama, terutama korban luka-luka. - Syarat Pelaksanaan: Memerlukan persetujuan dari pemerintah Palestina dan negara-negara Timur Tengah. - Masa Tinggal: Warga yang dievakuasi hanya akan menjalani perawatan medis di Indonesia dan tidak diperkenankan menetap.

Presiden Prabowo sebelumnya telah mengadakan serangkaian konsultasi dengan pemimpin lima negara Timur Tengah, termasuk Uni Emirat Arab dan Qatar, untuk memastikan kelancaran proses evakuasi. "Kami berharap akan ada terobosan positif dalam waktu dekat," ujar Prabowo dalam keterangan pers di Amman, Yordania.