Polri Didesak Segera Tangkap Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Garut

Polres Garut tengah menghadapi tekanan untuk segera menindaklanjuti laporan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang dokter kandungan terhadap pasiennya. Insiden ini menjadi sorotan setelah beredarnya rekaman video yang menunjukkan kejadian tersebut di sebuah klinik swasta di Garut, Jawa Barat.

Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, menegaskan bahwa kasus ini harus diselesaikan dalam waktu 1x24 jam. Ia menilai bukti yang ada sudah cukup jelas, termasuk rekaman CCTV yang telah viral di media sosial. "Tidak perlu lagi proses penyelidikan panjang. Bukti sudah ada di depan mata," tegas Sahroni saat memberikan keterangan di Polres Metro Jaktim.

Kapolres Garut, AKBP M Fajar Gemilang, mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut terjadi pada 20 Juni 2024. Meski demikian, hingga saat ini korban belum melapor secara resmi ke pihak kepolisian. "Kami masih melakukan pendalaman dan menunggu laporan dari korban," jelas Fajar.

Berikut beberapa poin penting terkait kasus ini: - Kronologi: Kejadian berlangsung di klinik swasta di Kecamatan Garut Kota. - Bukti: Rekaman CCTV telah beredar luas di media sosial. - Respons Polisi: Proses penyelidikan masih berjalan, meski ada desakan untuk penanganan cepat.

Sahroni juga menyatakan bahwa Komisi III DPR akan memantau perkembangan kasus ini. Ia mengancam akan meminta Kapolri mengganti jajaran Polres Garut jika penanganan dinilai lambat.