Kasus pelayanan restoran yang buruk kembali menjadi sorotan setelah seorang pengunjung memutuskan untuk tidak memberikan tip kepada pelayan akibat pengalaman yang tidak memuaskan. Kejadian ini terjadi di Hard Rock Casino, Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, di mana Jenna Simpson dan keluarganya mengalami ketidaknyamanan selama bersantap.

Simpson dan ibunya memesan Espresso Martini sebagai hidangan pembuka dan salad steak sebagai hidangan utama. Ibunya kemudian memilih Chicken Fajitas dengan harga sekitar Rp 437.000, yang menurut deskripsi menu, disajikan dalam porsi besar. Pelayan pun mengonfirmasi bahwa porsinya cukup untuk dua orang. Namun, masalah mulai muncul ketika pesanan tak kunjung datang. Setelah menunggu cukup lama, mereka menyadari bahwa pelayan ternyata lupa membuat pesanan mereka.

• Pesanan yang salah: Ketika makanan akhirnya tiba, Chicken Fajitas yang disajikan jauh berbeda dari gambar di menu. Selain itu, Caesar Salad yang dipesan sebagai pelengkap juga tidak diantar.
• Respons pelayan dan manajer: Ketika keluarga Simpson mengeluh, pelayan terlihat kebingungan. Situasi semakin memanas saat manajer restoran justru bersikap kasar dan berbicara dengan nada tinggi di depan pengunjung lain.
• Keputusan untuk tidak memberi tip: Karena pelayanan yang buruk dan sikap tidak profesional dari staf restoran, keluarga Simpson memilih untuk tidak memberikan tip, sebuah tindakan yang jarang dilakukan di Amerika Serikat di mana pemberian tip sudah menjadi norma.

Insiden ini kemudian viral di platform TikTok setelah diunggah oleh Simpson. Banyak netizen yang mendukung keputusannya, dengan komentar seperti, "Tip seharusnya diberikan sebagai apresiasi atas pelayanan yang baik, bukan untuk pelayanan yang buruk."

Kasus ini kembali mengingatkan konsumen untuk tidak ragu menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pelayanan yang tidak memadai, sekaligus mempertanyakan kembali budaya pemberian tip yang kerap dianggap wajib.