Tata Cara Mengangkat Tangan dalam Berdoa Menurut Sunnah Rasulullah
Dalam tradisi ibadah umat Islam, mengangkat tangan saat berdoa merupakan salah satu adab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Gerakan ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga mengandung makna spiritual sebagai bentuk penghambaan dan pengharapan kepada Allah SWT. Berbagai riwayat hadits menjelaskan secara rinci tentang tata cara dan makna di balik sunnah tersebut.
Dalil dan Praktik Mengangkat Tangan dalam Berdoa
- Hadits Ibnu Abbas: Rasulullah SAW bersabda, "Apabila engkau memohon kepada Allah, maka bermohonlah dengan bagian dalam kedua telapak tanganmu, dan jangan dengan bagian luarnya. Setelah selesai, usaplah wajahmu dengan kedua tangan tersebut." (HR. Ibnu Majah). Hadits ini menegaskan pentingnya posisi telapak tangan yang menghadap ke atas sebagai simbol kerendahan hati.
- Kisah Sa'ad bin Abi Waqash: Suatu ketika, Nabi SAW turun dari kendaraannya, mengangkat tangan, dan berdoa dengan khusyuk diselingi sujud syukur. Hal ini menunjukkan bahwa mengangkat tangan adalah bagian integral dari doa yang disertai ketundukan (HR. Abu Dawud).
Posisi Tangan yang Disunnahkan
Menurut penjelasan ulama, terdapat beberapa ketentuan dalam mengangkat tangan saat berdoa:
- Telapak Tangan Menghadap Langit: Bagian dalam telapak tangan diarahkan ke atas, sementara punggung tangan menghadap bumi. Ini berdasarkan hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
- Ketinggian Tangan: Disunnahkan mengangkat tangan setinggi bahu atau sedikit di bawahnya. Khusus untuk istighfar (permohonan ampun), cukup dengan menunjuk menggunakan satu jari.
- Gerakan Tambahan: Setelah berdoa, dianjurkan mengusap wajah dengan kedua tangan sebagai bentuk penyerahan diri (HR. Abu Dawud).
Makna Spiritual di Balik Sunnah Ini
Mengangkat tangan dalam berdoa bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga mencerminkan:
- Pengakuan Ketergantungan: Sebagai pengakuan bahwa segala sesuatu hanya berasal dari Allah SWT.
- Kesungguhan: Gerakan ini menegaskan keseriusan dan harapan yang besar dalam permohonan.
- Kedekatan dengan Allah: Sebagaimana digambarkan dalam hadits Bukhari-Muslim, Rasulullah SAW mengangkat tangan hingga terlihat warna ketiaknya, menandakan intensitas doa.
Perbedaan Konteks Berdoa
- Doa Umum: Membuka seluruh jari tangan sebagai simbol permohonan yang luas.
- Istighfar: Cukup dengan mengangkat jari telunjuk, sebagaimana dicontohkan dalam riwayat Abu Dawud.