UGM Tegaskan Keabsahan Ijazah Joko Widodo dan Komitmen Perlindungan Data Pribadi
Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan lulusan sah Fakultas Kehutanan tahun 1985. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas berbagai spekulasi yang beredar mengenai keabsahan ijazah kepala negara tersebut.
Prof. Wening Udasmoro, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, menegaskan bahwa universitas memiliki dokumen lengkap yang membuktikan kelulusan Jokowi. "Kami berpegang pada data akademik yang valid, bukan pada narasi yang berkembang di ruang publik," tegasnya dalam konferensi pers yang digelar di kampus setempat.
Berikut poin-poin penting yang disampaikan UGM: - Verifikasi dokumen: UGM menyimpan seluruh catatan akademik Jokowi, termasuk transkrip nilai dan skripsi. - Prosedur akses data: Data pribadi alumni hanya dapat diakses melalui permintaan resmi dari institusi berwenang seperti pengadilan. - Kesetaraan perlindungan: Kebijakan ini berlaku untuk semua alumni tanpa terkecuali.
"Skripsi beliau bersifat publik dan dapat diakses di perpustakaan kami. Namun untuk dokumen seperti transkrip nilai, itu termasuk ranah privasi," jelas Andi Sandi, Sekretaris UGM. Institusi ini siap berkooperasi dengan proses hukum jika diperlukan, termasuk memberikan kesaksian resmi.
UGM juga menekankan prinsip netralitasnya sebagai lembaga pendidikan. "Kami tidak akan terlibat dalam debat publik, tetapi akan menjunjung tinggi integritas data akademik," pungkas Prof. Wening. Pernyataan ini sekaligus menegaskan komitmen UGM dalam melindungi hak privasi seluruh civitas akademikanya.