Palangka Raya – Tingkat kemiskinan di Indonesia masih terkonsentrasi di tiga provinsi utama Pulau Jawa. Berdasarkan data terbaru, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah menyumbang lebih dari separuh penduduk miskin secara nasional, dengan persentase mencapai 52,45%.

Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, mengungkapkan bahwa meskipun persentase kemiskinan di ketiga provinsi tersebut relatif stabil, jumlah absolut penduduk miskin tetap signifikan. "Secara persentase, angka kemiskinan di Jawa Tengah dan Jawa Timur mendekati 10%, sementara Jawa Barat berada di kisaran 7%. Namun, karena besarnya populasi, kontribusi mereka terhadap angka kemiskinan nasional sangat tinggi," jelasnya dalam sebuah forum dialog di Palangka Raya.

Berikut rincian jumlah penduduk miskin di ketiga provinsi tersebut: - Jawa Timur: 3,89 juta orang (9,56%) - Jawa Barat: 3,67 juta orang (7,08%) - Jawa Tengah: 3,40 juta orang (9,58%)

Data tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menggunakan metodologi berbasis kebutuhan dasar. Penduduk dikategorikan miskin jika pengeluaran per kapita per bulan berada di bawah garis kemiskinan, yang mencakup kemampuan memenuhi kebutuhan pangan dan non-pangan.