Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, termasuk para pelajar yang menempuh pendidikan di berbagai negara. Hal ini disampaikan setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke lima negara strategis di kawasan Timur Tengah, yakni Turki, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Mesir.

Menko Polkam Budi Gunawan mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut tidak hanya bertujuan mempererat hubungan bilateral, tetapi juga memastikan perlindungan dan kesejahteraan diaspora Indonesia. "Pemerintah sangat memperhatikan kondisi mahasiswa Indonesia di Mesir, yang jumlahnya cukup signifikan," ujar Budi dalam keterangan resminya. Selain itu, kunjungan ini juga menghasilkan sejumlah kesepakatan penting di bidang ekonomi, investasi, dan pertahanan.

Berikut beberapa pencapaian kunjungan Presiden Prabowo: - Penguatan hubungan bilateral dengan negara-negara Timur Tengah dan Turki. - Ekspansi kerja sama ekonomi, termasuk investasi dan perdagangan. - Peningkatan kerja sama pertahanan untuk memperkuat keamanan regional.

Presiden Prabowo tiba di Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma dan disambut oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menko Polkam, Menteri Sekretaris Negara, Panglima TNI, dan Kapolri. Kunjungan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas jejaring Indonesia di kancah internasional.