Panduan Lengkap Sholat Tarawih: Niat, Jumlah Rakaat, dan Tata Cara Pelaksanaan
Panduan Lengkap Sholat Tarawih: Niat, Jumlah Rakaat, dan Tata Cara Pelaksanaan
Sholat Tarawih, sholat sunnah yang dikhususkan pada bulan Ramadan, menjadi ibadah yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. Pelaksanaan sholat ini, baik secara munfarid (sendiri) maupun berjamaah, memiliki keutamaan tersendiri dalam meraih pahala dan keberkahan di bulan suci. Pemahaman yang komprehensif mengenai niat, jumlah rakaat, serta tata cara pelaksanaannya sangat penting untuk memastikan ibadah ini dijalankan dengan khusyuk dan sesuai tuntunan agama.
Niat Sholat Tarawih
Niat merupakan unsur fundamental dalam setiap sholat, termasuk sholat Tarawih. Niat dibaca dalam hati sebelum takbiratul ihram. Berikut beberapa contoh niat sholat Tarawih, yang dapat disesuaikan dengan kondisi sebagai imam, makmum, atau sholat sendirian:
- Niat Sholat Tarawih Sendiri:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta'ālā
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini, karena Allah Ta'ala."
- Niat Sholat Tarawih Sebagai Makmum:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lilahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai makmum karena Allah Ta'ala."
- Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam:
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lilahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, saat ini sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Jumlah Rakaat Sholat Tarawih
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih. Mayoritas ulama (jumhur) berpendapat bahwa jumlah rakaat Tarawih adalah 20 rakaat, ditambah 3 rakaat witir. Namun, mazhab Maliki memiliki pandangan berbeda, menetapkan jumlah rakaat Tarawih sebanyak 36 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Pendapat lain menyebutkan jumlah rakaat Tarawih sebanyak 8 rakaat (tanpa witir), berdasarkan interpretasi tertentu terhadap hadits. Penting untuk diingat bahwa perbedaan ini tidak mengurangi keutamaan ibadah sholat Tarawih, dan umat Muslim dapat mengikuti jumlah rakaat yang sesuai dengan mazhab yang dianutnya.
Tata Cara Sholat Tarawih
Tata cara sholat Tarawih pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya. Berikut langkah-langkahnya:
- Membaca niat sholat Tarawih
- Takbiratul ihram
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surat lain dari Al-Qur'an
- Rukuk
- I'tidal
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri kembali untuk memulai rakaat kedua
- Mengulang langkah 3-9 pada rakaat kedua
- Duduk tasyahhud akhir
- Salam, menoleh ke kanan dan kiri
Sholat Tarawih umumnya dikerjakan dengan setiap dua rakaat diakhiri salam, atau bisa juga setiap empat rakaat. Hal ini disesuaikan dengan kebiasaan dan kemampuan masing-masing individu.
Hadits dari Abu Hurairah RA yang diriwayatkan Muslim menekankan pentingnya mendirikan sholat malam di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, sebagai jalan menuju pengampunan dosa.