Program Hunian Terjangkau dengan DP 1 Persen Dikhususkan untuk Pekerja Ojol dan Buruh
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perumahan Rakyat meluncurkan inisiatif baru berupa program hunian terjangkau dengan persyaratan khusus bagi pekerja ojek online (ojol) dan buruh. Skema pembiayaan yang ditawarkan dalam program ini dinilai sebagai terobosan untuk memudahkan kalangan pekerja informal dan buruh memiliki rumah sendiri.
Berikut rincian fasilitas yang diberikan dalam program ini:
- Pembayaran Uang Muka (DP): Hanya 1% dari total harga rumah
- Suku Bunga Kredit: Tetap sebesar 5% per tahun
- Jangka Waktu Cicilan: Mencapai 20 tahun
Lokasi pembangunan unit hunian akan difokuskan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, dengan pertimbangan aksesibilitas transportasi umum. Salah satu proyek percontohan telah dimulai di kawasan Cileungsi, Bogor.
Persyaratan Penerima Bantuan:
- Syarat Umum:
- Warga Negara Indonesia
- Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah
- Belum memiliki rumah tinggal
-
Tidak pernah menerima bantuan perumahan dari pemerintah sebelumnya
-
Syarat Khusus:
- Pengemudi Ojol: Terdaftar sebagai mitra aktif minimal 1 tahun
- Pekerja Buruh: Penghasilan maksimal Rp8 juta per bulan dan terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan
Proses pendaftaran dapat dilakukan melalui mekanisme Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan BP Tapera. Calon penerima diwajibkan menyertakan dokumen pendukung seperti KTP, Kartu Keluarga, bukti penghasilan, dan surat keterangan kerja.