Sembilan Anjing Korban Meninggal Pemilik di Surabaya Dapat Perawatan Intensif

Surabaya – Sembilan ekor anjing peliharaan Yohanes Alexander (53), yang ditemukan tewas di kediamannya di kawasan Rungkut Harapan, Surabaya, kini berada dalam penanganan tim gabungan. Hewan-hewan tersebut dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya dan ditempatkan sementara di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) sekitar Hitech Mall. Pemantauan kesehatan anjing-anjing ini dilakukan secara ketat untuk memastikan kondisi mereka stabil.

Menurut Anna Cahyo, perwakilan komunitas pecinta anjing di Surabaya, seluruh anjing dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda agresivitas. "Mereka justru terlihat jinak dan membutuhkan perhatian. Kami telah memberikan asupan nutrisi, vitamin, serta antibiotik sebagai langkah pencegahan," jelas Anna. Salah satu anjing betina dalam kelompok tersebut diketahui sedang hamil, sehingga memerlukan perhatian ekstra.

Langkah-langkah yang diambil meliputi: - Pemberian vitamin dan antibiotik untuk mencegah penularan penyakit, mengingat pemilik sebelumnya diduga mengidap TBC. - Pemantauan psikologis anjing untuk memulihkan trauma akibat kehilangan pemilik. - Proses seleksi calon adopter yang ketat, dengan syarat: - Komitmen untuk merawat dan tidak memperjualbelikan anjing. - Kemampuan memberikan lingkungan yang mendukung pemulihan mental hewan.

Komunitas pecinta anjing juga berupaya memulihkan kepercayaan anjing terhadap manusia setelah mengalami trauma menyaksikan pemiliknya meninggal. "Kami ingin memastikan mereka mendapatkan rumah baru yang penuh kasih sayang," tambah Anna.