Pernikahan Unik Terdakwa Pelecehan Seksual: Mempelai Pria Digantikan Keris
Lombok Barat – Sebuah pernikahan tak biasa terjadi di tengah proses hukum yang masih berlangsung. I Wayan Agus Suwartama (IWAS), terdakwa kasus pelecehan seksual yang juga seorang difabel, resmi menikahi Ni Luh Nopianti meski harus menjalani masa tahanan di Rutan Kelas IIA Kuripan, NTB. Uniknya, karena ketidakhadiran Agus, posisinya sebagai mempelai pria digantikan oleh sebuah keris yang dibungkus kain putih.
Menurut Ainuddin, pengacara IWAS, pernikahan ini telah direncanakan jauh sebelum kliennya terjerat kasus hukum. Prosesi dilaksanakan sesuai adat Hindu Bali, Widhi Widana, dengan melibatkan keluarga, tokoh agama, dan perwakilan PHDI. "Ini adalah komitmen yang tidak bisa ditunda, meski secara fisik Agus tidak hadir," tegas Ainuddin. Pernikahan simbolik ini dianggap sah secara adat dan telah memenuhi seluruh persyaratan ritual.