Strategi Ford di Indonesia: Impor dari Thailand dan Prospek Investasi Lokal

Jakarta – Ford Motor Company, meski telah lama hadir di Indonesia, hingga saat ini masih mengandalkan impor kendaraan dari Thailand untuk memenuhi pasar domestik. Kebijakan ini memicu pertanyaan mengenai rencana jangka panjang produsen otomotif asal Amerika Serikat tersebut dalam membangun fasilitas produksi di Tanah Air.

Menurut Toto Suharto, Country Manager Ford RMA Indonesia, saat ini Thailand menjadi basis produksi utama Ford untuk kawasan Asia Tenggara. "Kami terus memantau perkembangan bisnis di Indonesia, termasuk perubahan regulasi pemerintah dan preferensi konsumen," ujarnya. Meski demikian, pihaknya belum memberikan kepastian terkait pembangunan pabrik di Indonesia, meski menyatakan komitmen untuk terus berkontribusi dalam industri otomotif nasional.

Berikut beberapa poin penting terkait strategi Ford di Indonesia: - Ketergantungan pada Thailand: Seluruh model Ford yang dijual di Indonesia masih diimpor dari Thailand, termasuk model yang sebenarnya diproduksi di AS. - Respons terhadap Kondisi Industri Thailand: Meski industri otomotif Thailand sedang tidak stabil, Ford mengklaim memiliki sistem manajemen global yang mampu menjaga stabilitas pasokan. - Prospek Investasi Lokal: Ford menyatakan akan terus mengevaluasi peluang investasi di Indonesia, meski belum ada timeline jelas.

"Sebagai perusahaan global dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, Ford memiliki kapasitas untuk mengelola tantangan pasar, termasuk menjaga kualitas dan harga yang kompetitif," tambah Toto. Pernyataan ini menegaskan bahwa Ford tetap berfokus pada ekspansi pasar tanpa terburu-buru mengambil keputusan investasi besar di Indonesia.