Prospek Penguatan IHSG Terbatas di Tengah Dinamika Pasar Global
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami penguatan terbatas pada sesi perdagangan hari ini, setelah sebelumnya mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,70 persen atau 106,29 poin ke level 6.368. Analis pasar memperkirakan, meskipun terdapat potensi kenaikan, dinamika ekonomi global dan kebijakan moneter di kawasan Asia Tenggara akan membatasi ruang gerak IHSG.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menyoroti dampak volatilitas global terhadap pertumbuhan ekonomi Singapura yang turun dari 5 persen menjadi 3,8 persen secara tahunan. Kondisi ini memicu otoritas moneter Singapura untuk melonggarkan kebijakan moneternya untuk kedua kalinya tahun ini. Kebijakan tersebut dinilai sebagai respons atas melemahnya perdagangan global yang berdampak langsung pada sektor ekspor negara tersebut.
Dari sisi teknikal, Nico menyebutkan IHSG memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan dengan level support di 6.160 dan resistance di 6.530. Sementara itu, Ivan Rosanova, analis dari Binaartha Sekuritas, menambahkan bahwa penembusan level resistance fraktal 6.510 akan menjadi sinyal penting bagi pembalikan tren. "Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish, meskipun potensi koreksi minor masih mungkin terjadi sebelum tren naik berlanjut," ujar Ivan.
Rekomendasi Saham Hari Ini
- Pilarmas Investindo Sekuritas
- ERAA: Support 390, Resistance 420, Target 418
- DEWA: Support 97, Resistance 118, Target 117
-
BREN: Support 5.400, Resistance 6.225, Target 6.125
-
Binaartha Sekuritas
- EXCL: Trading buy, Support 2.060, Resistance 2.280–2.530, Target 2.280
- GOTO: Buy on weakness, Support 61, Resistance 84–110, Target 84
- INCO: Hold, Support 1.800, Resistance 2.340–2.610, Target 2.340
-
PTBA: Take profit, Support 2.430, Resistance 2.800–3.030, Target 2.800
-
MNC Sekuritas
- DAAZ: Buy on weakness di 2.310–2.900, Stoploss di bawah 2.240, Target 3.330–3.970
- ITMG: Buy on weakness di 24.000–24.600, Stoploss di bawah 23.600, Target 25.000–25.875
- JPFA: Buy on weakness di 1.975–2.000, Stoploss di bawah 1.955, Target 2.110–2.150
- PSAB: Buy on weakness di 266–298, Stoploss di bawah 252, Target 326–344
Investor diimbau untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi, mengingat risiko fluktuasi pasar yang tidak terduga.