Waspada Potensi Tanah Longsor di Jakarta Selatan dan Timur pada April 2025
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan resmi terkait ancaman gerakan tanah di beberapa wilayah ibu kota pada bulan April 2025. Peringatan ini didasarkan pada analisis terbaru dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta pemantauan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Wilayah dengan tingkat kerawanan menengah meliputi sebagian besar Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Daerah-daerah ini berpotensi mengalami pergerakan tanah jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi yang lama. Faktor risiko utama meliputi kondisi geografis seperti:
- Kawasan perbukitan dengan kemiringan tertentu
- Daerah sekitar tebing sungai
- Lereng-lereng yang mengalami perubahan struktur
Berikut daftar kecamatan yang perlu meningkatkan kewaspadaan:
Jakarta Selatan: - Cilandak - Jagakarsa - Kebayoran Baru - Kebayoran Lama - Mampang Prapatan - Pancoran - Pasar Minggu - Pesanggrahan
Jakarta Timur: - Kramatjati - Pasar Rebo
BPBD menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga, terutama yang bermukim di daerah rawan. Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika menemukan indikasi seperti:
- Munculnya retakan tanah
- Perubahan sudut kemiringan pohon
- Perbedaan pola aliran air
Pemantauan informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi BMKG dan BPBD juga sangat dianjurkan. 'Deteksi dini dan respons cepat dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi,' demikian pernyataan resmi dari BPBD DKI Jakarta.