Inovasi Penyelesaian Darurat Laut: Tim Warga Gunakan Drone untuk Evakuasi Wisatawan

PURWOREJO — Sebuah aksi penyelamatan unik dilakukan oleh sekelompok warga di Pantai Ketawang yang berhasil mengevakuasi dua wisatawan terseret arus menggunakan teknologi drone. Kejadian yang terjadi pada Kamis (10/4/2025) tersebut mengundang apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Badan SAR Nasional (Basarnas).

Tim yang terdiri dari Kemijo (Mbah Jo), Ridwan, Agus Prasetyo, dan Longgar Budiarto ini merupakan bagian dari komunitas Drone Fishing Pantai Selatan. Metode penyelamatan mereka yang menggabungkan drone dengan peralatan pancing tradisional menjadi sorotan setelah video aksi mereka viral di platform media sosial.

Penghargaan dari Basarnas dan Pemerintah

Basarnas Cilacap memberikan penghargaan khusus kepada keempat penyelamat dalam bentuk piagam dan insentif finansial. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Cilacap, Dr. M. Abdullah, di lokasi kejadian pada Senin (14/4/2025).

"Ini bukti nyata sinergi antara masyarakat dan instansi resmi dalam penanganan darurat," tegas Abdullah. Ia juga mengungkapkan rencana perluasan jaringan posko SAR di wilayah Kebumen dan Brebes untuk memperkuat respons terhadap insiden serupa.

Dukungan Multisektoral

Selain Basarnas, tim penyelamat menerima apresiasi dari:

  • Asosiasi Pilot Drone Indonesia
  • Pemerintah Kabupaten Purworejo
  • Kepolisian Resor Purworejo
  • Perwakilan Kantor Staf Presiden

"Kami hanya melakukan apa yang bisa kami lakukan dengan peralatan yang ada," ungkap Kemijo. "Tak disangka responsnya begitu besar dari berbagai institusi."

Pentingnya Keterlibatan Masyarakat

Abdullah menekankan peran krusial masyarakat pesisir dalam sistem pertolongan pertama, mengingat keterbatasan jarak tempuh tim SAR profesional. Inisiatif warga lokal seperti ini dinilai dapat menjadi model untuk pengembangan sistem kesiapsiagaan bencana berbasis komunitas di wilayah pesisir lainnya.