Prabowo Selesaikan Diplomasi Intensif di Timur Tengah, Fokus pada Kerja Sama dan Isu Kemanusiaan
Presiden Indonesia Prabowo Subianto baru saja menyelesaikan rangkaian kunjungan diplomatik ke lima negara di Timur Tengah dalam kurun waktu satu pekan. Lawatan terakhirnya dilakukan ke Kerajaan Yordania, di mana ia bertemu dengan Raja Abdullah II untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis, termasuk:
- Peningkatan kerja sama di bidang pendidikan, sains, dan teknologi
- Kemitraan ekonomi, khususnya impor fosfat dan potas dari Yordania untuk kebutuhan pupuk Indonesia
- Isu kemanusiaan di Gaza, termasuk upaya Indonesia mendorong gencatan senjata dan perdamaian
Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus aktif berkontribusi dalam penyelesaian konflik di Gaza. "Kami mendesak segera tercapainya gencatan senjata dan siap memberikan dukungan kemanusiaan serta fasilitasi proses perdamaian," ujarnya.
Sebelum tiba di Yordania, Presiden telah mengunjungi empat negara lainnya, yakni Uni Emirat Arab, Turki, Qatar, dan Mesir. Setiap kunjungan difokuskan pada penguatan hubungan bilateral dan upaya kolektif untuk mendukung perdamaian di kawasan, khususnya bagi rakyat Palestina. Prabowo menyatakan optimisme bahwa hasil dari diplomasi ini akan membawa terobosan positif dalam waktu dekat.