Modus Arisan Online Bodong: 300 Korban Terjerat Promosi Selebgram di Bekasi
Bekasi – Sebanyak 300 orang dari berbagai wilayah, termasuk luar negeri, menjadi korban penipuan arisan online yang mengatasnamakan Arisan Vega. Kasus ini mencuat setelah pelaku berinisial MAR menghilang pada 10 April 2025, membawa kabur dana peserta diperkirakan mencapai Rp 5 miliar.
Menurut kesaksian salah satu korban, Sakinah Aulia Rahmah (25), pelaku aktif memanfaatkan jasa selebgram untuk mempromosikan arisan tersebut. "Dia banyak bekerja sama dengan selebgram untuk endorsement. Banyak yang tertarik karena figur publik tersebut," ungkap Sakinah saat melaporkan kasus ini ke Polres Metro Bekasi.
Berikut kronologi lengkap kasus ini:
- Modus Operandi: MAR mengelola arisan selama 4 tahun sebelum akhirnya mangkir.
- Keterlambatan Pembayaran: Peserta mulai dirugikan saat pelaku menunda pencairan hadiah arisan.
- Pelarian Pelaku: MAR menghilang setelah mengirim pesan permohonan maaf dan menitipkan anaknya, Vino, kepada pihak lain.
- Jangkauan Korban: Tidak hanya lokal, korban berasal dari Batam, Jakarta, bahkan Korea Selatan dan Jepang.
Kerugian finansial bervariasi, mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 1 miliar per korban. Puluhan korban telah melaporkan kasus ini, namun polisi masih menyelidiki lebih lanjut.
"Rumahnya di Serang Baru sudah beralih kepemilikan. Kami benar-benar tidak menyangka ini penipuan," tambah Sakinah, menegaskan betapa terstrukturnya modus ini.