Kementerian Agama Republik Indonesia telah memulai rangkaian pelatihan teknis bagi para calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang akan bertugas pada musim haji 2025. Pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan menyeluruh untuk memastikan kelancaran pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.

Pelaksanaan bimbingan teknis berlangsung di Asrama Haji Jakarta, Pondok Gede, dengan jangka waktu tujuh hari mulai 14 hingga 20 April 2025. Sebanyak 2.210 calon petugas haji tingkat pusat yang telah lolos seleksi mengikuti program ini. Kuota tersebut mengalami peningkatan signifikan setelah Pemerintah Arab Saudi menyetujui penambahan menjadi 2% dari total jemaah haji Indonesia.

Berikut beberapa poin penting dalam pelaksanaan bimtek: - Materi pelatihan mencakup berbagai aspek teknis penyelenggaraan haji - Penekanan pada kesiapan menghadapi situasi dinamis di lapangan - Pelatihan lintas fungsi untuk meningkatkan fleksibilitas petugas - Pembekalan tanggung jawab moral dan spiritual dalam menjalankan tugas

Direktur Bina Haji Kemenag, Musta'in Ahmad, menegaskan pentingnya kesiapan mental dan profesionalisme para calon petugas. "Setiap petugas harus memiliki pemahaman komprehensif meskipun memiliki spesialisasi tugas yang berbeda," ujarnya dalam sesi pembukaan pelatihan.