Magelang – Jenazah Murdaya Widyawimarta Poo, seorang konglomerat ternama Indonesia, telah tiba di Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA) Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (14/4/2025) malam. Almarhum akan disemayamkan di vihara tersebut hingga 6 Mei 2025 sebelum prosesi kremasi dilaksanakan.

Jenazah Murdaya Poo tiba di GVA Mendut pukul 20.38 WIB menggunakan Toyota Alphard setelah melakukan perjalanan darat dari Yogyakarta International Airport di Kulonprogo. Sebelumnya, jenazah tersebut dibawa dari Singapura, tempat almarhum menjalani perawatan medis. Peti jenazah berwarna cokelat dengan hiasan bunga teratai emas menjadi tempat peristirahatan terakhirnya sebelum upacara penyemayaman sesuai tradisi Buddha dilaksanakan.

Prajna Murdaya, putra kedua almarhum, menjelaskan bahwa pemilihan GVA Mendut sebagai tempat penyemayaman memiliki makna khusus karena lokasinya yang berdekatan dengan Candi Borobudur. Murdaya Poo dikenal aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di Candi Borobudur melalui organisasi Walubi, terutama dalam perayaan Waisak Nasional. "Kami memilih tempat ini karena nilai spiritualnya yang tinggi," ujar Prajna.

Prosesi kremasi rencananya akan digelar pada 7 Mei 2025 di Graha Padmasambawa Magelang dengan melibatkan pihak dari India. Murdaya Poo meninggal dunia di Singapura pada Senin (7/4/2025) setelah menjalani perawatan intensif.

Jejak Bisnis dan Kiprah Murdaya Poo

Murdaya Poo merupakan salah satu tokoh bisnis paling sukses di Indonesia dengan kekayaan diperkirakan mencapai 1,2 miliar dolar AS pada 2022 menurut Forbes. Lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 12 Januari 1946, ia memulai karir sebagai penjual koran sebelum akhirnya mendirikan perusahaan kontraktor yang berkembang menjadi PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) dan Central Cipta Murdaya (CCM) Group pada 1984.

• Transformasi Kawasan Pondok Indah: Murdaya Poo berperan besar dalam mengubah lahan perkebunan sawit menjadi kawasan elite di Jakarta Selatan.
• Proyek Properti Terkemuka: Melalui MKPI, ia membangun sejumlah ikon properti seperti Pondok Indah Mall, Puri Indah Mall, dan JIExpo.
• Keluarga dan Bisnis: Bersama istrinya, Siti Hartati Murdaya, ia membesarkan empat anak yang kini turut mengelola bisnis keluarga, termasuk sebagai komisaris di MKPI.