PT Bukit Asam Pacu Produksi Batu Bara Menuju Target 50 Juta Ton
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menetapkan target ambisius untuk meningkatkan volume penjualan batu bara menjadi 50 juta ton pada tahun 2025. Langkah strategis ini diambil sebagai respons terhadap dinamika pasar global yang mengalami penurunan harga komoditas energi tersebut.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyusun rencana operasional untuk mencapai target tersebut. "Kami memproyeksikan pertumbuhan penjualan sebesar 25% dari realisasi tahun 2024 yang mencapai 42,89 juta ton," jelas Arsal dalam konferensi pers di Jakarta. Peningkatan kapasitas produksi menjadi kunci utama dalam mewujudkan target ini.
Perkembangan Kinerja Perusahaan - Tahun 2023: Volume penjualan 35-37 juta ton dengan harga rata-rata >USD 100/ton - Tahun 2024: Penjualan meningkat menjadi 42,89 juta ton namun laba turun 16% menjadi Rp 5,1 triliun - Harga batu bara Newcastle terkini: USD 94/ton (per April 2025)
Arsal menambahkan bahwa fluktuasi harga menjadi tantangan utama dalam menjaga stabilitas pendapatan. "Meskipun volume penjualan meningkat signifikan di 2024, penurunan harga sebesar 12% berdampak pada penurunan laba," paparnya. Kondisi pasar yang belum menunjukkan pemulihan signifikan di awal 2025 menjadi perhatian khusus manajemen.
PTBA tetap optimis dapat mempertahankan kinerja positif melalui efisiensi operasional dan optimalisasi rantai pasok. Perusahaan akan fokus pada: 1. Peningkatan kapasitas produksi 2. Penguatan jaringan distribusi 3. Efisiensi biaya operasional 4. Diversifikasi pasar ekspor
"Kami yakin dapat mempertahankan sustainability bisnis di tengah volatilitas harga komoditas," tegas Arsal menutup pernyataannya.