Aneka Es Nusantara: Pilihan Takjil Segar untuk Berbuka Puasa

Aneka Es Nusantara: Pilihan Takjil Segar untuk Berbuka Puasa

Ramadan tiba, dan begitu pula dengan hadirnya beragam kuliner khas Nusantara yang siap menemani momen berbuka puasa. Salah satu sajian yang paling digemari adalah es-es segar yang mampu menyegarkan tubuh setelah seharian berpuasa. Berbagai kreasi es dengan cita rasa unik dan bahan-bahan lokal menjadi primadona di bulan suci ini, menawarkan kelezatan dan variasi bagi para penikmatnya. Berikut beberapa pilihan es Nusantara yang populer dan layak dicoba:

  • Es Sop Buah: Sajian klasik yang selalu menjadi favorit. Kombinasi aneka buah segar seperti apel, melon, alpukat, nangka, dan stroberi yang dipadu dengan es serut, sirup, susu kental manis, dan terkadang jelly, menciptakan sensasi kesegaran yang tak tertahankan. Warna-warni buah yang cerah menambah daya tarik visual, membuat es sop buah ini selalu menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Harga yang terjangkau, mulai dari Rp 10.000,- di beberapa penjual kaki lima, menjadikan sajian ini mudah diakses oleh berbagai kalangan.

  • Es Teler: Meskipun sering dianggap serupa dengan es campur, es teler memiliki karakteristik tersendiri. Kombinasi sederhana namun elegan dari alpukat, nangka, dan kelapa muda, tanpa tambahan sirup yang berlebihan, menciptakan cita rasa yang unik dan menyegarkan. Kisah populernya di tahun 1970-an, yang bermula dari pesanan seorang pelanggan yang menginginkan kombinasi tersebut, menjadikan es teler sebagai legenda tersendiri dalam dunia kuliner Indonesia.

  • Es Cendol: Es cendol atau es dawet memiliki beragam variasi di seluruh Indonesia. Mulai dari es cendol Elizabeth yang terkenal di Bandung, es cendol Padang dengan tambahan ketan hitam dan durian yang harum, hingga es dawet telasih Solo dengan paduan cendol, ketan hitam, bubur sumsum, dan nangka selasih yang kaya rasa. Bahkan di Jawa Tengah, terdapat es dawet ireng khas Purworejo dengan cendol yang terbuat dari tepung beras dan abu merang, memberikan tekstur dan aroma yang khas.

  • Es Doger: Berasal dari Cirebon, Jawa Barat, es doger kini populer di berbagai daerah. Es serut yang dipadu dengan susu atau santan, parutan kelapa, dan berbagai tambahan seperti tape, ketan hitam, sagu mutiara, roti tawar, dan jelly, menciptakan sensasi rasa yang unik dan bervariasi. Warna merah muda yang khas semakin menambah daya tarik visual sajian ini. Harga yang relatif terjangkau, mulai dari Rp 5.000,- per porsi, menjadikan es doger pilihan yang ekonomis dan lezat.

  • Es Pisang Ijo: Khas Makassar, es pisang ijo atau yang dikenal juga sebagai Unti Moncongbulo, merupakan sajian yang sangat populer di bulan Ramadan. Pisang yang dibalut adonan tepung hijau, disajikan dengan bubur sumsum, santan, dan sirup pisang ambon, menciptakan perpaduan rasa manis dan gurih yang menyeimbangkan. Teksturnya yang lembut dan rasa yang khas membuat es pisang ijo menjadi salah satu pilihan favorit untuk berbuka puasa, dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 15.000,- per porsi.

Beragam pilihan es Nusantara di atas menawarkan cita rasa dan pengalaman kuliner yang unik dan beraneka ragam. Kehadirannya menjadi daya tarik tersendiri di bulan Ramadan, menambah semarak suasana berbuka puasa dengan kesegaran dan kelezatan yang tak tergantikan.