Pekanbaru – Kepolisian Sektor Bukitraya berhasil mengamankan seorang tersangka yang diduga terlibat dalam jaringan pemerasan terhadap pria dari komunitas LGBTQ+. Pelaku berinisial ES (38) ditangkap setelah korban melaporkan insiden yang terjadi pada pertengahan April 2025.

Menurut keterangan Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil, sindikat ini beroperasi dengan modus mengincar korban melalui aplikasi kencan sesama jenis. Salah satu pelaku, RF, menjebak korban dengan mengajaknya ke sebuah lokasi di Kelurahan Tangkerang Tengah. Saat korban dan RF berada di dalam kamar, sekelompok orang tiba-tiba menyerbu dan berpura-pura melakukan razia. Dalam kondisi tertekan, korban dipaksa menyerahkan harta bendanya.

Berikut kronologi kejadian yang diungkap polisi: - Korban berinisial JF (29) berkenalan dengan RF melalui aplikasi kencan. - RF mengundang korban ke rumahnya pada 12 Maret 2025. - Sebelas orang lainnya muncul dan mengancam akan membeberkan aktivitas korban ke masyarakat. - Korban mengalami kekerasan fisik hingga mengalami luka di bibir. - Para pelaku merampas iPhone 12 Pro Max milik korban yang kemudian dijual seharga Rp4 juta.

Polisi masih memburu 11 tersangka lainnya yang terlibat dalam jaringan ini. Kasus ini mencuat setelah korban berani melapor meski awalnya diintimidasi untuk diam.