Jorge Martin Alami Cedera Serius Akibat Insiden di MotoGP Qatar 2025

Pebalap Aprilia Racing, Jorge Martin, mengalami cedera berat setelah terlibat dalam kecelakaan serius selama balapan MotoGP Qatar 2025. Insiden tersebut terjadi pada lap ke-14 di Sirkuit Lusail, mengakibatkan pebalap asal Spanyol itu menderita multiple fraktur tulang rusuk dan trauma dada.

Menurut laporan medis terbaru, Martin mengalami 11 retakan pada tulang rusuk serta komplikasi pneumotoraks (kolaps paru-paru). Tim medis di Rumah Sakit Doha segera melakukan tindakan darurat dengan memasang drainase toraks untuk menstabilkan kondisi pernapasannya. Pebalap berjuluk 'Martinator' ini dipastikan harus menjalani observasi intensif selama beberapa hari sebelum diperbolehkan pulang.

Berikut rincian cedera yang diderita Martin: - Fraktur multipel pada tulang rusuk kanan (1-6) - Trauma dada dengan indikasi pneumotoraks - Riwayat cedera sebelumnya di musim 2025 (patah tangan dan pergelangan kaki)

Insiden terjadi di Tikungan 12 ketika motor Martin tiba-tiba kehilangan kendali dan terlempar dari kendaraannya. Kejadian ini nyaris berakibat lebih fatal karena motor Fabio Di Giannantonio yang melintas sesaat setelah jatuhnya Martin.

"Kami bersyukur situasinya tidak lebih buruk. Jorge menunjukkan semangat juang yang tinggi meski dalam kondisi menyakitkan," ujar perwakilan tim Aprilia dalam konferensi pers. Martin sendiri menyampaikan pesan melalui akun media sosialnya: "Ini ujian terberat dalam karier balap saya, tapi saya yakin bisa kembali lebih kuat."

Musim 2025 menjadi tantangan besar bagi juara dunia 2024 ini. Sebelum insiden Qatar, Martin telah melewatkan tiga seri awal karena cedera ekstremitas atas. Analis menyebutkan absennya pebalap berusia 27 tahun ini akan memberi dampak signifikan pada persaingan klasemen konstruktor.