Luka Modric, legenda sepak bola Kroasia yang masih aktif bermain untuk Real Madrid, kini menambah portofolionya dengan menjadi pemilik minor di Swansea City, klub yang saat ini menjadi rumah bagi pemain muda berbakat Nathan Tjoe-A-On. Langkah ini menandai ekspansi Modric ke dunia bisnis sepak bola di luar lapangan hijau.

Meski telah berusia 39 tahun, Modric masih menunjukkan performa yang mengesankan. Ia tidak hanya memecahkan rekor sebagai pemain tertua yang mencetak gol untuk Real Madrid, tetapi juga tetap menjadi bagian penting dari skuad Carlo Ancelotti musim ini. Modric telah tampil dalam 48 pertandingan, mencetak 4 gol, dan memberikan 7 assist, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang bagi kualitasnya.

Investasi Modric di Swansea City menunjukkan minatnya untuk terlibat dalam pengembangan sepak bola di level yang lebih luas. Meskipun persentase kepemilikannya belum diungkapkan, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi klub, terutama dalam hal pengalaman dan pengetahuan yang dibawa Modric dari kariernya yang gemilang.

• Luka Modric tetap berkomitmen untuk Real Madrid dan belum memiliki rencana pensiun.
• Modric bergabung dengan rekan setimnya seperti Vinicius Junior dan Kylian Mbappe yang juga memiliki kepemilikan di klub lain.
• Vinicius Junior memegang saham mayoritas di FC Alverca, Portugal, sementara Mbappe terlibat dengan SM Caen di Prancis.

Meskipun ada spekulasi tentang masa depannya di Real Madrid, Modric tetap fokus untuk memberikan yang terbaik bagi klub dan berambisi untuk tampil di Piala Dunia 2026 bersama Kroasia. Keputusan investasinya di Swansea City tidak mengindikasikan rencana pensiun yang akan datang, melainkan sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan kehidupan pasca-karier di dunia sepak bola.