Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) bersiap memanggil Direktur Lippo Group, John Riady, dalam waktu dekat guna membahas penyelesaian berbagai persoalan yang melingkupi proyek Meikarta di Cikarang, Bekasi. Menteri Perumahan Maruarar Sirait mengonfirmasi bahwa rencana pemanggilan tersebut telah mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Maruarar, pertemuan dengan John Riady semula dijadwalkan pekan lalu, namun ditunda karena pihak pengembang mengajukan permohonan penundaan dengan alasan sedang berada di luar negeri. "Kami telah sepakat bahwa John Riady harus hadir secara langsung untuk membahas langkah-langkah penyelesaian," tegas Maruarar dalam keterangan pers seusai menghadiri acara halal bihalal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Pemanggilan ini tidak lepas dari banyaknya keluhan yang dilayangkan konsumen melalui berbagai saluran, termasuk Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan layanan pengaduan 911 khusus perumahan. Sejumlah konsumen yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) melaporkan kerugian finansial mencapai miliaran rupiah akibat keterlambatan dan ketidakjelasan proyek.

• Total kerugian konsumen diperkirakan mencapai Rp4,5 miliar.
• Tuntutan utama meliputi pengembalian dana (refund) atau ganti rugi unit.
• Strategi pemasaran agresif disebut sebagai salah satu faktor yang memengaruhi keputusan pembelian.

Maruarar menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas untuk memastikan hak-hak konsumen terpenuhi. "Presiden telah memberikan arahan jelas bahwa penegakan hukum dan perlindungan masyarakat harus menjadi prioritas," ujarnya.