Plataran Indonesia, salah satu pelaku industri pariwisata berbasis lingkungan, telah berhasil menanam lebih dari 45.000 pohon di kawasan Taman Nasional Bali Barat. Program ini merupakan bagian dari inisiatif perusahaan untuk mengurangi jejak karbon dengan menanam satu pohon untuk setiap tamu yang menginap atau menikmati hidangan di Plataran Menjangan Resort & Spa.

Anasthasia Sri Handayani, Presiden Direktur Plataran Indonesia, menjelaskan bahwa program penanaman pohon ini telah berjalan sejak peluncurannya dan mencakup area seluas 382 hektare. "Setiap kunjungan tamu direspon dengan penanaman satu pohon, sebagai bentuk kontribusi kami terhadap pelestarian alam," ujarnya dalam sebuah konferensi pers di Jakarta.

Selain program penanaman pohon, Plataran juga mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih pantai di Pulau Komodo. Para peserta yang berhasil mengumpulkan sampah akan mendapat imbalan berupa kelapa segar. Program lain yang digagas adalah Little Farm, yang dirancang untuk mengedukasi anak-anak tentang bercocok tanam dan memasak bahan pangan segar.

Plataran juga telah menghapus penggunaan air minum dalam kemasan sekali pakai di seluruh propertinya. Sebagai gantinya, tamu dapat mengisi ulang botol kaca mereka di dispenser yang tersedia di area publik. "Kami juga tidak lagi menyediakan sedotan plastik," tambah Anasthasia.

Kolaborasi dengan tiket.com turut memperkuat komitmen Plataran dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Melalui fitur tiket Green, platform ini memudahkan pelanggan untuk memilih akomodasi yang menerapkan praktik ramah lingkungan. Gaery Undarsa, Pendiri dan CMO tiket.com, menyatakan bahwa fitur ini telah mencakup lebih dari 2.500 properti berkelanjutan di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Pariwisata berkelanjutan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendasar untuk masa depan industri ini," tegas Gaery.