Galeri Ara Contemporary Hadirkan Warna Baru Seni Asia Tenggara di Jakarta
Sebuah angin segar bagi dunia seni kontemporer Indonesia hadir dengan dibukanya Ara Contemporary, galeri baru yang berlokasi di Jalan Tulodong Bawah I Nomor 16, Senayan, Jakarta. Galeri ini resmi membuka pintunya untuk publik akhir pekan lalu dengan pameran perdana bertajuk We Begin with Everything, menampilkan karya 17 seniman berbakat.
Didirikan oleh trio berpengalaman—Fiesta Ramadanti, Fredy Chandra, dan Megan Arlin—Ara Contemporary hadir dengan misi jelas: menjadi jembatan bagi seniman Asia Tenggara untuk go internasional. "Kami ingin menonjolkan identitas khas Asia Tenggara sebagai bahasa universal dalam seni kontemporer," tegas Megan Arlin dalam wawancara eksklusif. Visi ini diperkuat oleh pengalaman Fiesta Ramadanti selama 15 tahun berkecimpung di dunia seni global.
Berikut fokus utama Ara Contemporary: - Promosi Seniman Lokal: Membawa karya seniman Indonesia dan Asia Tenggara ke panggung internasional melalui partisipasi di berbagai art fair ternama. - Program Eksklusif: Rencana delapan program kuratorial dalam setahun, termasuk pameran tunggal Iwan Effendi yang akan digelar bulan depan. - Akses Terbuka dengan Reservasi: Galeri buka Selasa hingga Sabtu pukul 11.00–19.00 WIB dengan sistem reservasi terlebih dahulu.
"Karya-karya di pameran ini memiliki benang merah konteks lokal, namun secara visual sangat kompetitif di kancah global," tambah Megan tentang keselarasan visi galeri dengan seniman yang mereka dukung. Ke depan, Ara Contemporary juga berencana aktif membawa karya-karya unggulan ke berbagai ekshibisi internasional.