Bogor - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Bogor tengah berkoordinasi untuk segera membangun jalur alternatif pengganti ruas jalan yang mengalami amblesan parah di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan. Kunjungan lapangan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mengevaluasi kerusakan infrastruktur tersebut.

Menurut penilaian tim teknis, kondisi jalan yang menghubungkan kawasan Cipaku dengan Batu Tulis ini sudah berada dalam tahap kritis dan tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan. "Kami sepakat bahwa solusi terbaik adalah dengan membangun jalur baru sebagai pengganti," tegas Gubernur dalam pernyataannya usai inspeksi. Rencana pembangunan jalur baru ini akan melibatkan pembagian tanggung jawab anggaran antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Bogor.

Beberapa poin penting dalam rencana pembangunan jalur alternatif:

• Pembangunan akan dimulai dari area Sumur Tujuh dengan panjang sekitar 200 meter
• Pembebasan lahan akan menggunakan skema pembiayaan bersama 50:50
• Jalan yang amblas akan dikonversi menjadi ruang terbuka hijau dengan penanaman pohon khas Bogor

Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan kajian teknis menyeluruh sebelum memulai proyek. "Kami akan memastikan semua aspek, termasuk nilai ganti rugi lahan, sudah sesuai dengan ketentuan," jelasnya. Proses pembebasan lahan dan konstruksi diharapkan dapat dimulai dalam tahun berjalan, sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat.