Kylian Mbappe Hadapi Krisis Performa di Real Madrid, Kartu Merah Warnai April Kelam

Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan negatif setelah menerima kartu merah dalam pertandingan melawan Deportivo Alaves pekan ke-31 Liga Spanyol. Meski Real Madrid meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol Eduardo Camavinga, performa Mbappe justru menimbulkan pertanyaan besar.

Insiden terjadi pada menit ke-38 ketika Mbappe melakukan pelanggaran keras terhadap Antonio Blanco, mantan pemain Madrid. Awalnya wasit hanya memberikan kartu kuning, namun setelah peninjauan VAR, keputusan diubah menjadi kartu merah. Pelanggaran tersebut menyebabkan cedera serius pada Blanco dan mencoreng catatan Mbappe di bulan April.

  • Minim Kontribusi: Sejak awal April, Mbappe belum mencetak gol atau memberikan assist dalam empat pertandingan.
  • Performa Turun Drastis: Kontras dengan bulan Februari di mana ia mencetak enam gol dalam enam pertandingan.
  • Dampak pada Tim: Kartu merah ini menjadi pukulan bagi Madrid yang sedang bersaing ketat dengan Barcelona di papan atas klasemen.

Davide Ancelotti, asisten pelatih Real Madrid, mengakui bahwa pelanggaran Mbappe pantas mendapat kartu merah, namun menegaskan bahwa pemain Prancis itu bukan tipe pemain kasar. "Ini adalah reaksi akibat tekanan selama pertandingan," ujarnya. Mbappe sendiri telah meminta maaf secara terbuka kepada Blanco dan rekan setimnya.

Krisis performa Mbappe turut mempengaruhi hasil pertandingan Madrid di bulan April. Tim asuhan Carlo Ancelotti hanya meraih satu kemenangan dari empat laga, termasuk hasil imbang melawan Real Sociedad (4-4) dan kekalahan dari Valencia (1-2) serta Arsenal (0-3) di Liga Champions. Situasi ini semakin memicu spekulasi mengenai masa depan Mbappe di Santiago Bernabeu.