Prabowo dan Megawati Gelar Pertemuan Lanjutan untuk Bahas Sinergi Nasional

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kembali menggelar pertemuan kedua untuk membahas berbagai isu strategis nasional. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari dialog sebelumnya yang digelar pada 7 Maret 2025 silam. Kedua tokoh politik ini didampingi oleh sejumlah elite partai, termasuk Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra dan sejumlah petinggi PDI-P.

Pertemuan yang berlangsung di kediaman Megawati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tersebut berfokus pada upaya memperkuat kolaborasi antarlembaga demi kemajuan bangsa. Meski PDI-P secara resmi tidak bergabung dalam koalisi pemerintah, Megawati menegaskan komitmen partainya untuk mendukung program-program prioritas nasional. "Kami siap bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai aspek pembangunan," ujar Megawati melalui pernyataan resmi.

Poin-Poin Pembahasan:

  • Sinergi Politik: Diskusi terkait peran PDI-P dalam mendukung kebijakan pemerintah tanpa masuk ke dalam struktur koalisi.
  • Pembangunan Nasional: Pembahasan mengenai program-program strategis yang dapat dijalankan bersama untuk kesejahteraan rakyat.
  • Komunikasi Politik: Pentingnya menjaga hubungan baik antarpartai demi stabilitas nasional.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya menjaga harmoni politik. "PDI-P memiliki peran penting dalam memperkuat pemerintahan, meski secara formal tidak berada di dalam koalisi," tegas Muzani. Politikus PDI-P, Mohamad Guntur Romli, juga menambahkan bahwa komunikasi antara kedua pihak akan terus dijaga demi kepentingan bangsa.

Pertemuan ini semakin mengukuhkan posisi PDI-P sebagai partai yang kritis namun konstruktif, siap memberikan masukan tanpa harus bergabung dalam barisan pendukung pemerintah. Hal ini menjadi sinyal positif bagi dinamika politik Indonesia ke depan.