China Cetak Rekor Dunia dengan Reaktor Fusi Nuklir Capai 160 Juta Derajat Celsius

China kembali menorehkan prestasi gemilang dalam pengembangan teknologi energi bersih melalui reaktor fusi nuklir generasi mutakhir. Reaktor bernama China Circulation-3 berhasil mencatatkan suhu plasma mencapai 160 juta derajat celsius pada bagian elektron, sekaligus mempertahankan suhu inti atom stabil di angka 117 juta derajat celsius. Pencapaian ini menempatkan Negeri Tirai Bambu sebagai pelopor dalam riset fusi nuklir terkendali skala global.

Berikut rincian capaian teknologi tersebut: - Sistem pemanasan mandiri dengan efisiensi termal tertinggi di dunia - Teknologi diagnostik presisi untuk memantau stabilitas plasma - Kontrol magnetik canggih yang mampu menahan plasma superpanas selama 403 detik

Dr. Zhong Wulu, arsitek utama proyek, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi 3.000 ilmuwan selama satu dekade. "Ini bukan sekadar rekor suhu, tapi bukti kemandirian China dalam penguasaan teknologi fusi dari hulu ke hilir," tegasnya dalam konferensi pers di Hefei Institutes of Physical Science.

Fusi nuklir yang meniru proses energi matahari ini menawarkan solusi energi masa depan dengan beberapa keunggulan: 1. Bahan baku deuterium melimpah dari air laut 2. Tidak menghasilkan limbah radioaktif berbahaya 3. Potensi energi 4 kali lebih besar dari fisi nuklir konvensional

Fase eksperimen saat ini fokus pada optimalisasi pembakaran plasma untuk menciptakan reaksi berkelanjutan. Tim peneliti memperkirakan prototipe pembangkit komersial pertama dapat beroperasi sebelum 2035, dengan kapasitas awal 200 megawatt.