Jakarta – Keamanan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kembali dipertanyakan setelah besi penyangga jembatan tersebut dicuri untuk keempat kalinya. Aksi pencurian ini menimbulkan kekhawatiran warga setempat, terutama bagi para pejalan kaki yang kerap melintasi jembatan tersebut.

Menurut keterangan Haryati (59), seorang pedagang yang berjualan di sekitar lokasi, pencurian pertama terjadi tak lama setelah JPO selesai dibangun. Saat itu, beberapa besi pada anak tangga hilang dicuri orang tak dikenal. Suami Haryati kemudian mengambil inisiatif untuk memperbaiki tangga secara mandiri menggunakan papan kayu demi menghindari risiko kecelakaan. Pemerintah daerah kemudian turun tangan dan mengganti besi yang hilang.

• Pencurian pertama: Besi anak tangga dicuri, diperbaiki sementara oleh warga.
• Pencurian kedua: Satu lembar besi di bagian tengah JPO hilang, baru diketahui keesokan harinya.
• Pencurian ketiga: Pelaku sempat terlihat oleh suami Haryati saat beraksi dini hari, namun berhasil kabur menggunakan bajaj.
• Pencurian keempat: Besi kembali hilang tanpa diketahui warga hingga keesokan harinya.

Haryati menduga pelaku pencurian adalah orang yang sama, mengingat modus operandi yang terorganisir. "Dia sudah berpengalaman, tidur-tiduran di pojok sambil melepas baut," ujarnya. Meski perbaikan telah dilakukan oleh pihak berwenang, beberapa bagian besi yang keropos belum ditangani secara menyeluruh.

Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kasus ini. Namun, polisi akan menyelidiki video viral di media sosial yang menunjukkan kondisi JPO yang rusak. "Kami akan mengecek apakah ada unsur pidana dalam kasus ini," tegas Hafiz.