TBS Energi Utama Raih Tonggak Penting: Rampungkan Proyek PLTS Terapung Batam dan Mulai Operasi PLTM Lampung
TBS Energi Utama Raih Tonggak Penting: Rampungkan Proyek PLTS Terapung Batam dan Mulai Operasi PLTM Lampung
PT TBS Energi Utama Tbk (TOVA) mengumumkan pencapaian signifikan dalam portofolio energi terbarukannya. Perseroan telah menyelesaikan Financial Closing Date (FCD) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Tembesi, Batam, dan menandai Commercial Operation Date (COD) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Lampung. Kedua pencapaian ini menandai langkah maju yang krusial dalam komitmen TOVA terhadap transisi energi di Indonesia dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor energi terbarukan.
Proyek PLTS terapung di Tembesi, hasil kolaborasi strategis dengan PLN Nusantara Power, menandai sebuah inovasi dalam pemanfaatan energi surya. Dengan kapasitas terpasang mencapai 46 MWp, PLTS ini akan menjadi salah satu pembangkit listrik tenaga surya terapung terbesar di Batam, berkontribusi signifikan terhadap bauran energi terbarukan nasional. Setelah FCD tercapai, tahap konstruksi akan segera dimulai, dengan target penyelesaian dan integrasi ke jaringan listrik nasional pada kuartal keempat tahun 2025. Penggunaan teknologi surya terapung yang inovatif ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam pemenuhan kebutuhan energi.
Sementara itu, di Lampung, PLTM Sumber Jaya telah resmi beroperasi secara komersial sejak 22 Januari 2025. PLTM ini menyumbangkan energi bersih sebesar 6 MW ke wilayah Sumatera Bagian Selatan. Keberhasilan COD PLTM Sumber Jaya memperkuat strategi diversifikasi TOVA dalam pengembangan energi terbarukan, menunjukkan komitmen perusahaan dalam memanfaatkan berbagai sumber energi terbarukan untuk menciptakan pasokan energi yang stabil dan andal. Pembangkit listrik tenaga air, yang memiliki keunggulan dalam menghasilkan energi yang stabil dan berkelanjutan, melengkapi sumber energi terbarukan intermiten lainnya seperti tenaga surya dan angin.
Presiden Direktur TBS, Dicky Yordan, menyatakan bahwa pencapaian ini bukan sekadar pencapaian bisnis semata, melainkan juga langkah penting dalam mendukung transisi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau. Kepercayaan dari mitra strategis dan lembaga keuangan, termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), menjadi faktor kunci keberhasilan proyek-proyek ini. Pendanaan yang solid ini memungkinkan TOVA untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan melalui investasi strategis di berbagai sektor, termasuk energi surya, hidro, angin, dan sumber energi hijau lainnya.
Dengan dukungan teknologi mutakhir, kemitraan strategis yang kuat, dan pendekatan yang berkelanjutan, TOVA optimis dapat mempercepat adopsi energi hijau dan mendorong perubahan positif di industri energi nasional. Ke depannya, perusahaan berkomitmen untuk terus mengidentifikasi dan mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan yang inovatif dan berdampak luas bagi Indonesia. Melalui perluasan portofolio energi terbarukannya, TOVA siap berkontribusi dalam membangun lanskap energi Indonesia yang lebih bersih, berkelanjutan, dan tangguh untuk masa depan.
- PLTS Terapung Tembesi: Kapasitas 46 MWp, kolaborasi dengan PLN Nusantara Power, target COD kuartal IV 2025.
- PLTM Sumber Jaya Lampung: Kapasitas 6 MW, COD 22 Januari 2025.
- Investasi: Didukung oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
- Strategi: Diversifikasi energi terbarukan (surya, hidro, angin).