New York – Ray Dalio, miliarder pendiri Bridgewater Associates, menyuarakan kekhawatiran mendalam mengenai potensi krisis global yang dinilainya lebih berbahaya daripada resesi ekonomi biasa. Dalam wawancara eksklusif dengan NBC News, Dalio menegaskan bahwa ketegangan perdagangan dan kebijakan ekonomi yang tidak stabil dapat memicu destabilisasi sistem keuangan internasional.

Menurut Dalio, dunia saat ini berada di persimpangan kritis dengan lima faktor utama yang membentuk dinamika global:

• Ketegangan perdagangan akibat kebijakan tarif yang fluktuatif
• Peningkatan utang AS yang mencapai level mengkhawatirkan
• Pergeseran kekuatan geopolitik dari multilateralisme ke unilateralisme
• Perkembangan teknologi yang mengubah lanskap ekonomi
• Bencana alam termasuk pandemi dan perubahan iklim

Dalio secara khusus mengkritik kebijakan tarif impor AS terhadap China yang dianggapnya "tidak terprediksi" dan berpotensi memicu perang dagang berkepanjangan. Meskipun pemerintah AS sempat memberikan keringanan tarif untuk produk elektronik tertentu, kebijakan ini kemudian ditarik kembali, menciptakan ketidakpastian di pasar global.

Pendiri Bridgewater Associates ini menyerukan perlunya negosiasi perdagangan yang lebih seimbang antara AS dan China, serta reformasi fiskal mendesak untuk menekan defisit anggaran AS. "Tanpa langkah konkret, kita akan menghadapi krisis utang bersamaan dengan gejolak lainnya, yang konsekuensinya jauh lebih berat daripada resesi biasa," tegas Dalio.

Analisis Dalio menyoroti transformasi tatanan dunia pasca-Perang Dunia II yang kini menghadapi ujian berat. Pergeseran dari sistem multilateral ke pendekatan unilateral dinilainya sebagai ancaman serius terhadap stabilitas ekonomi dan politik global.