Partisipasi Rendah dalam Program Mudik Gratis Pemerintah: Hanya 22,5% Pemudik Memanfaatkan Fasilitas
Jakarta - Hasil survei terbaru mengungkapkan bahwa hanya 22,5% pemudik yang memanfaatkan program Mudik Gratis yang disediakan pemerintah pada perayaan Lebaran 2025. Data ini diperoleh dari penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Survei KedaiKOPI, yang melibatkan 1.062 responden di seluruh Indonesia.
Menurut Ibnu Dwi Cahyo, Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKOPI, mayoritas masyarakat sebenarnya mengetahui keberadaan program ini, namun tidak memilih untuk berpartisipasi. "Sebanyak 65% responden menyadari adanya program ini tetapi tidak mengikutinya, sementara 12,5% bahkan tidak mengetahui informasi tersebut," jelasnya dalam konferensi pers virtual.
Berikut rincian penyelenggara program Mudik Gratis yang dimanfaatkan responden: - Kementerian Perhubungan: 29,7% - BUMN: 23,4% - Pemerintah Kota/Kabupaten: 11,7%
Wilayah asal pemudik yang memanfaatkan program ini didominasi oleh Jabodetabek (55,6%), dengan tujuan utama meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten. Selain itu, sebagian besar pemudik menghabiskan waktu 4-7 hari di kampung halaman (50,7%).
Pemerintah sendiri telah menyiapkan kuota besar untuk program ini, dengan Kementerian BUMN menargetkan 100.000 pemudik dan Kementerian Perhubungan menyediakan 86.312 kuota. Namun, realisasinya masih jauh dari harapan.