Bulog Catat Rekor Serapan Gabah 1 Juta Ton pada Musim Panen Raya
Badan Urusan Logistik (Bulog) mencatat pencapaian signifikan dalam penyerapan gabah dan beras selama musim panen raya April. Hingga pekan kedua bulan ini, total serapan telah mencapai 1 juta ton setara beras, memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk tahun 2025.
Arwakhudin Widiarso, Sekretaris Perusahaan Bulog, menyatakan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan penyerapan gabah sesuai mandat pemerintah. Saat ini, stok yang dikelola Bulog telah melampaui 2,5 juta ton, dengan beberapa gudang di berbagai daerah mencapai kapasitas maksimal. Strategi penyerapan meliputi:
- Pembentukan tim jemput gabah yang turun langsung ke sawah.
- Kolaborasi dengan penggilingan padi skala besar dan kecil untuk penyerapan beras.
- Penyewaan gudang tambahan untuk menampung komoditas hasil serapan.
Bulog juga menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pertanian, penyuluh pertanian, dan TNI melalui program Bintara Pembina Desa (Babinsa). Koordinasi intensif dilakukan untuk memantau titik panen, memastikan penyerapan berjalan optimal di setiap wilayah.
Harga pembelian gabah kering petani ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram, kebijakan yang dinilai mendukung kesejahteraan petani. Bulog gencar melakukan sosialisasi untuk memperluas jangkauan penyerapan, memastikan lebih banyak petani mendapat manfaat dari program ini.