Kardinal Suharyo Kunjungi Tahanan di Rutan KPK, Terinspirasi oleh Paus Fransiskus

Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, melakukan kunjungan pastoral ke Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK) pada Senin (14/4/2025). Kunjungan tersebut ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, serta sejumlah tahanan lain yang beragama Katolik.

Dalam pernyataannya di lokasi, Suharyo mengungkapkan bahwa kunjungannya terinspirasi oleh tindakan Paus Fransiskus, yang kerap mengunjungi narapidana sebagai bagian dari misi pastoralnya. "Ini bukan hanya tentang saya, tetapi saya mengikuti teladan Paus Fransiskus. Beliau selalu menyempatkan diri mengunjungi penjara, terutama pada hari Kamis," jelas Suharyo.

Selain menekankan aspek spiritual, Suharyo juga menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pemimpin gereja. "Ini adalah salah satu tanggung jawab saya untuk memperhatikan saudara-saudari yang sedang dalam kesulitan, terutama mereka yang berada di balik jeruji besi," ujarnya.

Berikut beberapa poin penting dari kunjungan tersebut: - Latar Belakang Hubungan: Suharyo mengaku telah lama mengenal Hasto, bahkan sering mengunjungi rumah keluarga Hasto di Jalan Kaliurang, Yogyakarta. - Proses Kunjungan: Suharyo tiba di Rutan KPK sekitar pukul 10.43 WIB dan ditemani oleh kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy. - Simbol Keagamaan: Suharyo membawa daun palem sebagai simbol perayaan Paskah yang akan datang.

Kunjungan ini menegaskan komitmen gereja Katolik dalam memberikan pendampingan spiritual kepada umatnya, termasuk mereka yang sedang berhadapan dengan hukum.