Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR) tengah menjajaki kerja sama strategis dengan investor asal Qatar guna mendukung percepatan Program 3 Juta Rumah. Langkah ini diwujudkan melalui pertemuan bilateral antara Menteri PUPR Maruarar Sirait dengan perwakilan investor Qatar, Hilal Mohammed HK Al Khulaifi, di Doha pada pekan lalu.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah menawarkan sejumlah lahan strategis di berbagai lokasi di Indonesia yang dapat dikembangkan menjadi kawasan permukiman. "Kami menyiapkan beberapa lokasi potensial yang memiliki akses infrastruktur memadai untuk dikembangkan sebagai kawasan permukiman berbasis investasi," jelas Sirait dalam keterangan resmi. Tawaran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menarik investasi asing melalui skema Public Private Partnership (PPP).

Adapun beberapa poin penting yang dibahas meliputi: - Skema investasi terpadu untuk pengembangan perumahan - Dukungan pembiayaan melalui skema demand and supply - Sinergi antara pemerintah dan swasta dalam penyediaan hunian

Kunjungan kerja ini dilakukan bersamaan dengan agenda diplomasi ekonomi Presiden Prabowo Subianto di Timur Tengah. "Kami berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi mitra strategis, termasuk dari Qatar, untuk bersama-sama mewujudkan program perumahan nasional," tambah Sirait.