Kisah Inspiratif: Kelahiran Pertama di Inggris dari Transplantasi Rahim Antar Saudara

Sejarah baru dalam dunia medis Inggris Raya tercipta dengan kelahiran seorang bayi dari rahim hasil transplantasi. Grace Davidson (36) berhasil mewujudkan impiannya menjadi seorang ibu setelah menerima donor rahim dari kakak kandungnya, Amy Purdie, dalam prosedur medis yang memakan waktu 17 jam pada tahun 2023.

Grace yang mengidap sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) - kondisi langka yang menyebabkan ketiadaan rahim fungsional - sempat kehilangan harapan untuk hamil secara alami. Meski demikian, tekadnya yang kuat dan kemajuan teknologi reproduksi membuka jalan baru. Proses ini melibatkan:

  • Seleksi ketat donor rahim dari keluarga dekat
  • Penyimpanan embrio hasil program IVF sebelum transplantasi
  • Operasi besar dengan 30 tenaga medis spesialis

"Ini adalah momen transformatif dalam hidup saya," ungkap Grace dalam wawancara eksklusif. "Merasakan tendangan bayi dalam rahim yang diberikan saudari saya adalah pengalaman yang tak ternilai."

Tim medis pimpinan Dr. Isabel Quiroga dari Rumah Sakit Churchill, Oxford, menyebut prosedur ini sebagai terobosan medis yang penuh risiko namun membawa hasil menggembirakan. "Kami tidak hanya menyelamatkan hidup, tapi menciptakan kehidupan baru," tegas Quiroga.

Proses panjang ini dimulai dengan:

  1. Transplantasi rahim sukses pada 2023 setelah tertunda pandemi
  2. Kehamilan berhasil pada percobaan IVF pertama
  3. Kelahiran bayi perempuan sehat melalui operasi caesar Februari 2025

Bayi tersebut diberi nama Amy sebagai bentuk penghormatan kepada sang donor. Keluarga Davidson berencana memiliki anak kedua sebelum rahim transplantasi diangkat untuk menghindari efek samping obat imunosupresan jangka panjang.

Profesor Richard Smith, pionir penelitian transplantasi rahim selama 20 tahun, menyatakan: "Kelahiran ini memberi harapan baru bagi ribuan wanita Inggris dengan kondisi serupa." Saat ini, tim medis memiliki izin untuk melakukan 15 transplantasi tambahan sebagai bagian dari uji klinis.

Pencapaian ini menempatkan Inggris dalam daftar negara yang berhasil melahirkan bayi dari rahim transplantasi, menyusul Swedia sebagai pelopor pada 2014. Hingga kini, tercatat sekitar 65 kelahiran serupa di berbagai belahan dunia.