Seorang ibu muda berusia 24 tahun, NA, warga Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, meninggal dunia dalam kondisi yang mencurigakan. Keluarga korban melaporkan adanya sejumlah luka lebam pada tubuh NA, yang sebelumnya dikabarkan meninggal akibat dugaan percobaan bunuh diri. Korban merupakan ibu dari dua anak dan sempat dirawat intensif sebelum akhirnya tutup usia.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban. "Kami sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap fakta sebenarnya," ujar Abid. Sebagai bagian dari proses penyelidikan, tim forensik telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam korban untuk melakukan autopsi dan pemeriksaan visum guna menentukan penyebab kematian yang sebenarnya.

Peristiwa ini bermula pada Jumat (11/4) sekitar pukul 17.00 WIB, ketika korban diduga mencoba bunuh diri dengan mengikat leher menggunakan selendang bayi di rumahnya. Suami korban, MI (26), berhasil menyelamatkannya dan membawanya ke Rumah Sakit Wates Husada. Namun, setelah sempat mendapat perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Jenazah korban awalnya direncanakan dimakamkan di Desa Ganggang, tetapi orang tua korban meminta agar dimakamkan di desa asalnya di Benjeng, Gresik.

Penyelidikan polisi terus berlanjut dengan pendekatan scientific crime investigation untuk mengungkap kebenaran di balik kematian NA. Keluarga korban berharap proses hukum berjalan transparan dan adil.