Peningkatan Signifikan Cadangan Devisa Indonesia Capai 157,1 Miliar Dolar AS di Kuartal Pertama 2025
Jakarta – Bank Indonesia mengumumkan peningkatan cadangan devisa negara pada Maret 2025, mencatat kenaikan menjadi 157,1 miliar dolar AS. Angka ini menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di level 154,5 miliar dolar AS. Peningkatan ini menandakan pemulihan setelah sebelumnya terjadi penurunan akibat tekanan pasar global.
Menurut keterangan resmi dari Departemen Komunikasi Bank Indonesia, kenaikan cadangan devisa tersebut didorong oleh beberapa faktor kunci:
- Penerimaan pajak dan jasa yang menunjukkan kinerja positif
- Penarikan pinjaman luar negeri oleh pemerintah untuk mendukung pembangunan
- Stabilisasi nilai tukar rupiah yang dilakukan secara aktif oleh otoritas moneter
Cadangan devisa terbaru ini dinilai cukup untuk membiayai impor selama 6,7 bulan atau membayar utang luar negeri pemerintah selama 6,5 bulan. Angka ini jauh melampaui standar kecukupan internasional yang merekomendasikan cadangan minimal setara dengan 3 bulan impor.
Bank Indonesia menegaskan bahwa posisi cadangan devisa saat ini mampu memperkuat ketahanan sektor eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian pasar global. Otoritas moneter juga menyoroti pentingnya sinergi dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan negara.
Prospek positif di sektor ekspor serta surplus neraca transaksi modal dan finansial menjadi faktor pendukung utama optimisme Bank Indonesia terhadap kecukupan cadangan devisa di masa mendatang. Daya tarik investasi di Indonesia juga terus meningkat seiring dengan persepsi positif investor terhadap perekonomian nasional.