Pergantian Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Papua untuk Optimalisasi Kinerja

Jayapura – Kepolisian Daerah (Polda) Papua melakukan rotasi jabatan terhadap sejumlah pejabat utama (PJU) dan Kapolres di lingkungannya. Pergantian ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Patrige Renwarin, dalam upacara serah terima jabatan yang digelar di Aula Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Sabtu (12/04/2025).

Berikut daftar pejabat yang mengalami rotasi jabatan:

  • Karo Ops Polda Papua: Kombes Pol I Ketut Gede digantikan oleh Kombes Pol Selamat Topan.
  • Dir Lantas Polda Papua: Kombes Pol Abrianto Pardede digantikan oleh Kombes Pol Tri Yulianto.
  • Kabid Humas Polda Papua: Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo digantikan oleh Kombes Pol Jan Wynand Imanuel Makatita.
  • Kapolresta Jayapura Kota: Kombes Pol Dr Victor Dean Mackbon digantikan oleh AKBP Fredrickus WA Maclariemboen.
  • Kapolres Jayawijaya: AKBP Heri Wibowo digantikan oleh AKBP Anak Agung Made S Bimantara.
  • Kapolres Nduga: AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga digantikan oleh AKBP Alfredo Agustinus Rumbiak.
  • Kapolres Keerom: AKBP Christian Aer digantikan oleh AKBP Astoto Budi R.
  • Kapolres Mappi: AKBP Yustinus Saranga Kadang digantikan oleh Kompol Suparmin.
  • Kapolres Sarmi: Kompol Suparmin digantikan oleh AKBP Ruben Palayukan.
  • Kapolres Supiori: AKBP Supraptono digantikan oleh Kompol Ferdinand B Maasawet.
  • Kapolres Mamberamo Raya: AKBP Supraptono digantikan oleh AKBP Arifin.
  • Kapolres Mamberamo Tengah: AKBP Rahman digantikan oleh AKBP Muh Mukabsi M.
  • Kapolres Tolikara: Kompol Pol Irianto John digantikan oleh Kompol Roberth Hitipeuw.

Dalam sambutannya, Kapolda Patrige Renwarin menegaskan bahwa rotasi jabatan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran, regenerasi, dan peningkatan kinerja institusi kepolisian. "Ini adalah bentuk pembinaan personel dan manajerial untuk menghadapi tantangan yang terus berkembang di masyarakat," ujarnya.

Patrige juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang adaptif, terutama di wilayah Papua yang memiliki kompleksitas sosial, budaya, dan keamanan. "Pendekatan yang komunikatif dan inklusif sangat krusial dalam menjalankan tugas di sini," tambahnya. Ia berharap pergantian ini dapat memicu semangat baru serta inovasi dalam pelayanan publik, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Papua.