IKN Menjadi Magnet bagi Investasi Konglomerasi Lokal
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin menunjukkan progres signifikan dengan semakin banyaknya investor yang tertarik untuk berkontribusi. Salah satu konglomerasi yang telah menegaskan komitmennya adalah Arsari Group, yang dipimpin oleh pengusaha ternama Hashim Djojohadikusumo. Grup ini telah mengumumkan serangkaian proyek strategis yang tidak hanya mendukung pembangunan infrastruktur, tetapi juga memprioritaskan aspek keberlanjutan lingkungan.

Profil dan Diversifikasi Bisnis Arsari Group
Arsari Group merupakan entitas bisnis yang telah lama berkecimpung di berbagai sektor, termasuk:
- Pertambangan dan Energi: Melalui PT Arsari Tambang dan inisiatif energi terbarukan
- Agribisnis: Termasuk pengelolaan perkebunan karet
- Pengembangan Infrastruktur: Khususnya proyek-proyek terkait sumber daya air
- Konservasi Lingkungan: Melalui Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD)

Rencana Investasi di IKN
Arsari Group telah menyusun peta jalan investasi yang komprehensif untuk IKN, mencakup:
1. Pembangunan Bendungan dan Penyediaan Air Bersih
- Rencana pembangunan bendungan dengan kapasitas awal 1.000–2.000 liter per detik
- Kolaborasi dengan konsultan air asal Belanda sejak 2016
- Penyediaan air baku untuk IKN dan wilayah sekitarnya

1. Inisiatif Konservasi Lingkungan
2. Pengelolaan Pusat Suaka Orangutan di Penajam Paser Utara
3. Program reboisasi seluas 172.000 hektar

4. Fokus pada restorasi ekosistem dan mitigasi perubahan iklim

5. Pengembangan Fasilitas Equestrian Bertaraf Internasional

6. Pembangunan fasilitas olahraga berkuda dengan ekosistem pendukung
7. Target operasional pada tahun 2025

8. Potensi pengembangan sebagai destinasi wisata dan olahraga premium

9. Proyek Biofuel Berbasis Teknologi

10. Kerja sama dengan LanzaTech dari Amerika Serikat
11. Pemanfaatan limbah kehutanan sebagai bahan baku
12. Kontribusi terhadap ekonomi sirkular di wilayah IKN

Visi Jangka Panjang
Diversifikasi portofolio investasi Arsari Group di IKN mencerminkan pendekatan holistik yang seimbang antara pembangunan infrastruktur dan komitmen lingkungan. Proyek-proyek ini tidak hanya dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan ekosistem yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.