Jayapura – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini Yonif 141/AYJP kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi warga sipil di wilayah terpencil. Kali ini, personel TNI berhasil mengevakuasi dua warga sipil yang menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Korowai, Papua Selatan. Operasi penyelamatan ini dilakukan melalui patroli intensif yang digelar di wilayah rawan konflik.

Tim gabungan TNI tidak hanya fokus pada aspek pengamanan, tetapi juga memberikan layanan kesehatan darurat kepada korban. Kedua warga yang dievakuasi mendapatkan pertolongan medis langsung di lokasi sebelum dipindahkan ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan korban sekaligus mencegah potensi serangan lanjutan dari kelompok bersenjata.

Berikut rincian operasi yang dilakukan Satgas TNI: - Patroli keamanan 24 jam di zona rawan konflik - Evakuasi korban dengan protokol pengamanan ketat - Pemberian pertolongan pertama dan pemeriksaan medis menyeluruh - Pendistribusian obat-obatan esensial bagi korban trauma - Koordinasi dengan otoritas kesehatan setempat untuk rujukan lanjutan

Letnan Dua Infanteri Bima Kesatria Yudha, Komandan Pos TNI Korowai, menegaskan bahwa misi ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral TNI. "Kami hadir tidak sekadar membawa senjata, tetapi juga membawa harapan. Setiap warga yang terdampak kekerasan berhak mendapat perlindungan dan perawatan," tegas perwira muda tersebut dalam keterangan resminya.

Operasi kemanusiaan ini sekaligus memperkuat sinergi tridarma TNI yang meliputi: 1. Fungsi pertahanan melalui pengamanan wilayah perbatasan 2. Fungsi sosial dengan pendampingan korban kekerasan 3. Fungsi kemanusiaan melalui bantuan medis darurat

Masyarakat setempat menyambut positif langkah proaktif Satgas TNI ini. Banyak warga yang sebelumnya trauma kini mulai berani beraktivitas kembali setelah melihat langsung komitmen prajurit dalam menjaga keamanan sekaligus memberikan dukungan psikologis. Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata peran strategis TNI dalam menciptakan rasa aman di daerah-daerah rawan konflik.