PSSI Diminta Investigasi Dugaan Manipulasi Proses Drawing Liga 4 Nasional

Yogyakarta – Sorotan publik kini tertuju pada proses drawing Liga 4 putaran Nasional yang diduga tidak transparan. Agus Ferianto, Manajer PS HW, menyatakan kekecewaannya atas dugaan kecurangan tersebut. Menurutnya, praktik semacam ini merusak prinsip fair play yang seharusnya menjadi fondasi dalam dunia sepak bola.

"Kami sangat menyesalkan proses drawing yang tidak profesional ini. Ini jelas melukai semangat sportivitas," ujar Ferianto, Minggu (13/4/2025). Ia mendesak agar PSSI tidak hanya mengulang drawing, tetapi juga melakukan investigasi mendalam untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Berikut poin-poin penting yang disoroti: - Prosedur tidak transparan: Proses pengambilan undian dilakukan di bawah meja, dengan kertas yang tidak dilipat dan tulisan tidak terbaca kamera. - Respons PSSI: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memerintahkan pengulangan drawing pada Senin (14/4/2025). - Dukungan Komisi X DPR: Wakil Ketua Lalu Hadrian Irfani mendesak tindakan tegas terhadap pelanggaran fair play.

Feri menegaskan, meski ada kecurangan, timnya tetap siap bersaing. Namun, ia mengkhawatirkan dampak jangka panjang terhadap kepercayaan publik terhadap pengurus sepak bola. "Ekosistem sepak bola level bawah harus menjadi contoh integritas," tambahnya.

Video proses drawing yang diunggah di kanal YouTube PSSI memicu kontroversi setelah memperlihatkan ketidakjelasan prosedur. Banyak yang membandingkannya dengan standar tinggi drawing Liga Champions. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, telah mengeluarkan surat resmi untuk pengulangan drawing, namun publik menanti langkah lebih konkret dari federasi.