Kementerian Agama Republik Indonesia telah merilis daftar 130 orang yang berhasil lolos seleksi sebagai calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk musim haji 1446 H/2025 M. Para peserta yang lolos seleksi ini akan segera mengikuti pembekalan teknis sebagai persiapan akhir sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci.

Menurut keterangan resmi dari Direktur Bina Haji, Musta'in Ahmad, seluruh peserta yang lolos seleksi akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) intensif selama tujuh hari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta mulai 14 April 2025. "Peserta yang dinyatakan lulus wajib mempersiapkan dokumen administrasi dan mengikuti seluruh rangkaian bimtek dengan serius," tegas Musta'in.

Para calon petugas haji ini akan ditempatkan di berbagai divisi layanan penting, meliputi:

• Layanan Akomodasi: Bertanggung jawab atas penginapan jemaah
• Layanan Konsumsi: Mengurusi kebutuhan makan jemaah
• Layanan Transportasi: Mengkoordinasikan perjalanan jemaah
• Layanan Khusus: Melayani jemaah lansia dan disabilitas
• Layanan Perlindungan: Menjaga keamanan jemaah
• PKP2JH: Unit penanganan darurat kesehatan
• Media Center Haji: Pusat informasi dan komunikasi

Musta'in menegaskan bahwa status peserta saat ini masih sebagai calon petugas. "Penetapan akhir sebagai petugas haji resmi baru akan dilakukan setelah mereka menyelesaikan bimtek dengan memuaskan," jelasnya. Kementerian Agama juga masih berupaya memperoleh tambahan kuota petugas melalui diplomasi dengan otoritas Arab Saudi.

Bagi yang belum lolos seleksi, Kemenag memberikan pesan khusus. "Kami mengharapkan mereka yang belum berhasil kali ini untuk tidak putus asa. Masih banyak kesempatan di tahun-tahun berikutnya untuk bisa berkontribusi dalam penyelenggaraan ibadah haji," tambah Musta'in menutup pernyataannya.