Proyeksi Penurunan Penjualan Mobil di AS Akibat Kebijakan Impor dan Kenaikan Harga

Analisis terbaru dari Goldman Sachs mengindikasikan penurunan signifikan dalam penjualan mobil di Amerika Serikat pada tahun ini. Prediksi tersebut didasarkan pada beberapa faktor kunci, termasuk kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan sebelumnya serta kenaikan harga suku cadang kendaraan. Pada tahun sebelumnya, industri otomotif AS berhasil menjual sekitar 15,9 juta unit kendaraan, namun angka tersebut diperkirakan akan menyusut menjadi 15,4 juta unit pada tahun ini.

Beberapa faktor utama yang mempengaruhi proyeksi ini antara lain: - Kebijakan tarif impor yang mencapai 25% untuk kendaraan dan bahan baku seperti baja dan aluminium - Kenaikan harga suku cadang yang berdampak pada biaya produksi - Peningkatan harga jual kendaraan baru yang diperkirakan mencapai USD 2.000 hingga USD 4.000 dalam waktu dekat

Tidak hanya untuk tahun ini, Goldman Sachs juga merevisi proyeksi penjualan untuk tahun 2026 menjadi 15,25 juta unit, lebih rendah 1 juta unit dari perkiraan sebelumnya. Kenaikan biaya produksi dan harga jual ini diperkirakan akan membebani konsumen dan mengurangi minat pembelian kendaraan baru di pasar AS.

Dampak kebijakan ini tidak hanya terbatas pada pasar domestik AS. Goldman Sachs juga menurunkan proyeksi produksi otomotif global untuk tahun ini dari 90,4 juta unit menjadi 88,7 juta unit. Untuk tahun 2026, proyeksi produksi global juga direvisi turun dari 92,6 juta unit menjadi 90,7 juta unit, menunjukkan dampak yang lebih luas dari kebijakan perdagangan ini terhadap industri otomotif dunia.