Bupati Sikka, Juventus Kago, Ajak Kolaborasi dalam Pembangunan Berbasis Kebijaksanaan dan Keadilan

Bupati Sikka Ajak Kolaborasi, Tekankan Kebijaksanaan dalam Kepemimpinan

Dalam pidato perdananya di hadapan anggota DPRD Sikka pada rapat paripurna istimewa II, Senin (3 Maret 2025), Bupati Juventus Prima Yoris Kago menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam kepemimpinan. Ia menyampaikan bahwa seorang pemimpin yang bijaksana adalah kunci bagi kesejahteraan masyarakat, sementara kepemimpinan yang kurang bijaksana justru akan menjadi malapetaka. Lebih jauh, Bupati Kago menjelaskan bahwa kebijaksanaan bukanlah hasil dari pelatihan, birokrasi, atau sekadar respon terhadap aspirasi rakyat. Ia menegaskan bahwa kebijaksanaan merupakan inti dari kepribadian dan moral seorang pemimpin, sebuah sungai keadilan dan kesejahteraan yang mata airnya adalah keseimbangan.

Bupati Kago yang merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini juga memberikan perspektif unik mengenai dinamika politik di Kabupaten Sikka. Ia melihat bahwa dalam arena politik, tidak ada pihak yang benar-benar kalah atau menang. Semua kontestan, menurutnya, sama-sama berupaya untuk mendapatkan legitimasi dari rakyat. Perbedaan yang muncul hanyalah pada jumlah dukungan yang diperoleh. Pada hakikatnya, semua pihak merupakan bagian dari satu kekuatan yang harus bersatu demi kemajuan masyarakat Sikka. Kekuatan kolektif inilah, yang menjadi inspirasi dan berkah bagi pembangunan daerah.

Mengutip Bung Kanis, Memahami Kompleksitas Politik

Untuk memperkuat argumennya mengenai kompleksitas dan tantangan dalam berpolitik, Bupati Kago mengutip pemikiran Kanis Pari, atau yang lebih dikenal sebagai Bung Kanis, seorang penulis dan tokoh politik. Kutipan tersebut menggambarkan betapa berat dan kompleksnya tanggung jawab seorang pemimpin, yang harus berjuang di tengah dinamika politik yang penuh tantangan. Kutipan tersebut secara puitis menggambarkan realita berpolitik, yaitu: sebuah arena pertarungan untuk kursi dan kekuasaan, sarat dengan prinsip dan risiko, yang tak jarang mengakibatkan kekecewaan dan kebahagiaan silih berganti.

Berikut kutipan lengkap yang disampaikan Bupati Kago:

“Berpolitik praktis berarti bertarung untuk kursi dan kuasa, berjuang dengan prinsip dan risiko, serta terlibat dalam masalah rakyat. Bergelut dengan perjuangan dan tanggung jawab bangsa dan negara, sarat dengan hak, berat dengan kewajiban, babak karena benturan, belur karena pukulan, bimbang hadap lawan, bingung hadap lawan, kalah tidak berkanjang, menang tidak langgeng. Kecewa dan gembira silih berganti. Khayal bisa mengawang untuk akhirnya patah frustrasi. Berpolitik praktis adalah masuk bersilat taktik dan strategi di arena, dengan akibat yang pasti hanya satu. Siapa salah buka langkah, dia terlempar keluar gelanggang,”

Kolaborasi untuk Sikka yang Lebih Baik

Sebagai penutup, Bupati Kago kembali menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak dalam membangun Sikka. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRD, untuk bersama-sama membangun Sikka yang lebih baik dan sejahtera di masa depan. Kerjasama dan kebijaksanaan, menurutnya, merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. Pidato perdana Bupati Kago ini diharapkan dapat menjadi landasan awal bagi terwujudnya pemerintahan yang bijaksana dan berkeadilan di Kabupaten Sikka.