Pangkalanpinang — Ketua DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, mengungkapkan bahwa defisit anggaran daerah telah mencapai Rp 271 miliar. Kondisi ini mendorong perlunya optimalisasi kinerja organisasi perangkat daerah untuk mengatasi tantangan fiskal tersebut. Sementara itu, proses pelantikan Hidayat Arsani dan Hellyana sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada 2024 masih tertunda, menimbulkan ketidakpastian dalam penyusunan program pembangunan.

Didit menegaskan bahwa gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik harus segera mengambil langkah strategis, termasuk penempatan pejabat secara proporsional dan penetapan target kinerja yang jelas. "Pembangunan harus segera dirasakan masyarakat. Kepala dinas harus bekerja maksimal, terutama karena banyak posisi masih dijabat pejabat sementara," tegasnya.

Berikut beberapa poin krusial yang disoroti: - Defisit anggaran mencapai Rp 271 miliar memerlukan penanganan serius. - Penundaan pelantikan gubernur dan wakil gubernur telah terjadi tiga kali, terakhir karena kesibukan jadwal Presiden. - Rapat paripurna pidato gubernur tertunda hingga pelantikan resmi selesai.

DPRD Babel saat ini menunggu konfirmasi jadwal pelantikan dari Istana, yang diperkirakan akan dilaksanakan sepekan setelah kepulangan Presiden dari kunjungan luar negeri. "Jika pelantikan berlangsung Selasa, Rabu kami langsung gelar paripurna," tandas Didit.