Jawa Tengah Optimalkan Aset dan Kolaborasi untuk Program Gizi Gratis

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mempercepat implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memanfaatkan 22 aset strategis, termasuk 12 bangunan dan 7 bidang tanah milik pemerintah daerah serta satu aset Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Aset-aset tersebut akan difungsikan sebagai Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendistribusikan makanan bergizi kepada masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan efektivitas program. "Pemanfaatan aset ini telah melalui proses pemetaan yang cermat oleh Tim Percepatan Program MBG," jelasnya dalam keterangan resmi. Selain itu, 34 SMK dengan fasilitas katering bersertifikat BPOM juga akan dilibatkan, dengan 7 sekolah telah terdaftar sebagai mitra dapur SPPG.

  • Kolaborasi Multisektor: Program ini melibatkan TNI, Polri, dan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) melalui nota kesepahaman (MoU).
  • Struktur Tim: Dipimpin Wakil Gubernur Taj Yasin, tim bertugas mengkoordinasikan percepatan MBG di tingkat kabupaten/kota.
  • Tahap Implementasi: Rencana pembentukan tim MBG di tiap daerah dan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.